More Language? Translate laah....

Sabtu, 29 Agustus 2015

This New Part of My Life Called 'New Me' (Part 1)

Pernahkah kalian tenggelam dalam suatu kehampaan maha sangat dalam hidup?
Atau pernahkah kalian merasakan kegelisahan dan kesenangan dalam satu periode hidupmu?
Mencoba atau tetap berpijak? Berlari atau tetap menepi? Bangkit atau diam? Sudahkah diri ini pantas?
Ya, pertanyaan-pertanyaan sederhana ini menggambarkan apa yang saya pernah alami dan rasakan selama kurang lebih 4 tahun ke belakang.
HAALLOO!!! So glad to be back!
Akhirnya setelah hampir punahnya blog ini, sudah berdebu dan kusam, saya bisa balik lagi untuk sekedar mengisi blog ini dengan deretan kata yang telah menumpuk dalam otak kecil ini.
Malam ini, sempat terhenyak saya melihat semua isi dari blog aneh ini.. hahahaha.. tak dewasa, aneh, freak, sok dewasa, even more, katrok... Kata-kata inilah yang terlintas dalam pikiran saya selama melihat isi blog ini, yang lebih menyedihkan, sayalah penulis dari setiap untaian kata aneh dalam entri sebelumnya dalam blog ini .___.
Oke, entah mulai darimana saya ingin bercerita saat ini, saat menulis entri inipun saya hanya ingin memberikan entri yang terbaik dari saya, namun tak tau harus mulai darimana. Saya merasa aneh dalam setiap katanya, tak seperti dulu, saat ini saya ingin merangkaikan setiap kata yang ada menjadi penuh makna. Ya, Ali yang sekarang bukanlah Ali yang sama saat pertama kali membuat blog ini untuk tugas TIK, Ali yang menulis entri ini bukanlah Ali yang menulis entri sebelumnya. Selama setahun belakangan ini, banyak makna hidup yang saya dapatkan, saya pelajari dan terus saya coba jelajahi yang akhirnya membawa Ali menjadi sosok yang berbeda 180 derajat.
Pada entri ini, saya hanya ingin bercerita tentang pengalaman hidup seorang manusia. Tak indah memang, tak terlalu berbobot, tapi percayalah, setiap kata yang saya ketikkan disini, adalah hasil dari pembelajaran terhadap hidup saya oleh diri saya sendiri.
Hidup saya indah pada awalnya, memang tak pernah selalu indah, banyak rintangan, banyak hambatan, namun, yang saya ingin bagikan disini bukanlah jalan ceritanya tetapi makna kehidupannya.

Semua bermula saat pengumuman Ujian Nasional SMP tahun 2011. Masih hangat tersaji setiap momen yang mengubah jalan hidup saya saat itu. Saya bersekolah di salah satu SMP favorit yang ada di Tangerang, SMP Negeri 1 Tangerang. Jika mungkin teman-teman yang membaca tulisan ini besok berkunjung ke Tangerang, tanyakan saja pada setiap orang, SMP mana yang paling favorit di Tangerang. Namun bukan kisah indah itu yang ingin saya bagikan. Pengumuman nilai UN saat itu memang bagai penentu nasib kemana kita akan melangkah selanjutnya. SMA mana yang akan kalian dapatkan, tercermin dari nilai UN kalian. Yang ingin saya syukuri saat bersekolah disini adalah saya mendapatkan 24 orang teman yang luar biasa hebat. Mereka bagai oase bagi sejarah kelam pertemanan dalam hidup saya. Saya bukanlah orang yang mudah untuk berteman, namun saat bertemu dan memiliki mereka, saya belajar bahwa teman adalah komponen penting dalam hidup. Hidup kita bagai lapangan tak berumput tanpa teman, luas memang, tapi tak hijau, tak indah. Kembali ke cerita sebelumnya, sebagai salah satu siswa RSBI di SMP ini, tentu pundak saya dipenuhi dengan amanah 'harus punya nilai NEM yang tinggi'. Saya paham akan hal itu, saya belajar, dan dalam UN pun saya mengerjakan semuanya dengan kemampuan terbaik saya, ya, kemampuan saya sendiri. Tak ada bantuan secarik kertas neraka bertuliskan jawaban, atau suara penghasut yang menjawab setiap pertanyaan UN, saat ujian berlangsung, kelas saya hening, bahkan suara air pancuran dibelakang kelas bisa terdengar saat itu. Hening, sehening hidup saya saat nilai UN saya diumumkan.
Teman-teman tidak perlu tau berapa nilai UN yang saya dapatkan, namun pada intinya, nilai UN itu membuat segala amanah yang ada dipundak saya menjadi seperti membunuh saya secara perlahan. Pada momen ini, saya terjatuh dalam momen kehampaan maha sangat. Impian bersekolah di SMA Negeri 1 Tangerang, sekolah favorit yang saya dambakan sejak SD bagai pisau yang ternyata 2 arah tajamnya. Saat saya sedang dalam proses berusaha, dia bagai motivasi kencang, namun saat saya gagal dia justru menancap kuat pada diri saya sendiri. Dalam kehampaan maha sangat ini, saya menghakimi diri saya sendiri, saya merasa hina, merasa diri ini tak pantas akan segala tetes keringat orang tua saya yang sudah berusaha agar saya bisa bersekolah di SMP itu. Saya saat itu tak tau lagi harus bagaimana, hanya kepasrahan dalam hati yang menjerit yang menjadi satu-satunya teriakan saya kala itu. Curhat? Mungkin, namun yang perlu teman-teman garis bawahi adalah kegagalan saya, kegagalan yang pada akhirnya menjadi guru bagi saya.
Singkat cerita saya terus menjalani hidup saya, kepasrahan saya kala itu dijawab oleh yang Maha Satu dengan takdir yang mengantarkan saya ke pintu gerbang SMA Negeri 5 Tangerang. Tak ada kesenangan, tak ada kesan, saya masih belum bisa terlepas dari kehampaan maha sangat kala itu. Namun, orang tua selalu mendukung saya. Mereka memberikan segala daya dan upaya bagi saya. Ya, hanya untuk saya. Disini saya ingin mengingatkan teman-teman semua, sekeji, sehina, sejahat apapun orang tua kalian, merekalah yang paling tau tentang kalian apalagi saat mereka selalu ada dibelakang kalian. Saya selalu ingat saat suatu sore, papa dan mama saya menanyakan keadaan saya, saya jawab seadanya, tak bersemangat, namun mereka hanya mengatakan, 'dek, ada hikmah dari semuanya, semua sekolah sama, tinggal kamu yang berusaha menemukan makna dan hikmahnya', mereka tersenyum, tak ada raut kekecewaan dalam setiap kata yang mereka ucapkan kala itu.

3 bulan kehampaan menaungi diri saya kala itu, keluarga, teman, bahkan pacar saya kala itu selalu menyemangati. Ya memang disini saya tidak bercerita tentang pacar saya dulu (re: mantan), namun tetaplah ingat, bagaimana pun ceritamu dengan mantan pacarmu berakhir, pasti dulu ia pernah menorehkan senyuman di wajahmu. Singkat cerita, pada semester 2 saya ditakdirkan masuk ke kelas IPA, ya penjurusan di SMAN 5 Tangerang memang lebih cepat dibandingkan dengan sekolah lain, pada titik inilah hidup saya berubah. Saya diarahkan pada pilihan 'Bangkit atau Diam?'.

Orang tua saya selalu menginginkan saya untuk masuk ke kelas IPA, entah apa alasannya, namun itulah kata yang selalu ada saat saya akan penjurusan. Tapi kita pun tau, tidak semudah itu masuk ke jurusan yang  diminati oleh hampir 80% siswa di sekolah. Tapi itulah jalan takdir-Nya. Ia selalu menggoreskan keindahan dalam takdir kita dengan jalan yang mungkin kita pun tak mengerti sebelumnya. Saya pun akhirnya bisa masuk IPA, memenuhi target orang tua saya. Saya mulai menemukan titik terang cahaya takdir saya. Mungkin jika saya masuk ke SMA lain, belum tentu saya bisa bersaing untuk masuk IPA. Setidaknya hal ini yang ada dalam pikiran saya saat itu.

Namun, bagaimana dengan target saya? Apa SMA ini adalah jawaban agar saya bisa memenuhi target diri saya sendiri? Saat itu sebenarnya target saya tidak muluk-muluk, saya hanya ingin masuk skuat tim basket SMA. Sejak SMP, saya sudah aktif bermain basket, dan sejak saat itu, saya ingin sekali bisa setidaknya menorehkan senyum di wajah orang tua saya dengan berprestasi di basket. Tetapi sekali lagi, Allah memang Maha atas segalanya. Saya ingat beberapa bulan setelah penjurusan, saya masuk skuat tim basket SMAN 5 Tangerang untuk turnamen yang diadakan oleh SMA tetangga. Kaget? Pasti, bayangkan, dari hampir 30 anggota, saya yang dipilih dan dipercaya untuk bermain saat itu, dan saya masih kelas 10. Dari angkatan saya, hanya 2 orang yang berhasil lolos masuk tim. Ditambah lagi, turnamen sebelumnya saya belum berhasil masuk ke dalam tim.
Setelah semua persiapan selesai, kami pun berangkat, hasilnya? Tidak terlalu mengecewakan, tapi alhamdulillah, kami juara 3. Walau hanya turnamen yang diadakan oleh sekolah lain, namun juara 3 setingkat kota, sudah cukup membahagiakan. Dan kebahagiaan ini terus berlanjut saat saya dipanggil untuk masuk tim inti SMAN 5 Tangerang dalam Honda DBL Banten Series 2012. Seketika hari itu menjadi hari yang luar biasa bagi saya.
Mungkin teman-teman setelah membaca cerita saya ini, akan berpikir 'apaan sih, gak ada menariknya'. Memang, kejadian ini belum ada apa-apanya dibanding tulisan selanjutnya. Namun, yang menarik adalah semua pemikiran yang ada dalam diri saya selama kurang lebih 6 bulan di kelas 10, saat saya berpikir 'apa yang bisa saya lakukan di SMA ini?', 'apa saya bisa memenuhi ekspektasi orang tua saya?', dan 'apa saya bisa mencapai target saya sendiri?' semuanya mulai ada titik terangnya. Dua kejadian diatas sedikit membuka pikiran saya. Saya berhasil masuk IPA, orang tua bangga. Saya bisa juara 3 dalam basket, orang tua senang, saya pun senang, terlebih lagi saat itu saya masuk dalam skuat inti turnamen besar, sangat besar. Namun, yang belum terjawab adalah 'apa yang bisa saya lakukan di SMA ini?'.
Pada titik inilah datang pilihan itu.
"BANGKIT ATAU DIAM?"
Dengan adanya dua kejadian itu, saya seperti diajukan pertanyaan ini berkali-kali, berulang-ulang, saya sampai berpikir, 'Ini pertanda kah? Apakah ini memang jalan takdir saya?'. Saya merasa belum yakin, belum mantap berpijak, sisa-sisa masa kelam itu masih ada, saya masih terdiam dalam kehampaan maha sangat itu. Namun memang Allah Maha Adil, itu yang saya percaya, dan itu yang saya yakini sampai saat ini. Dalam kehampaan itu, dengan penuh rasa takut dan pasrah, ditambah dengan sedikit kepercayaan itu, akhirnya saya memilih bangkit, saya masih mempunyai 2 tahun, 2 tahun untuk memenuhi segala macam impian saya di SMA ini, walau memang ini bukanlah SMA yang ada didalam angan-angan saya dulu.
"Turning Back Point"
Selama hampir 6-7 bulan terpuruk, ya saya memilih untuk bangkit pada waktu itu. Saya tau itu bukan pilihan yang mudah, sangat sulit, sangat berat, namun saya percaya akan jalan takdir yang telah digoreskan untuk saya. Mulai dari sini, kisah selanjutnya adalah kisah-kisah indah yang menurut saya memang Allah telah berikan untuk saya.
Setelah saya memutuskan bangkit, lika-liku dalam kehidupan saya semakin banyak. Tidak saya pungkiri memang, 'bangkit' adalah kata yang mudah untuk diucapkan, namun sulit untuk dilakukan. Dalam perjalanan saya untuk bangkit dari keterpurukan, ada saja hal yang menghalangi. Hal besar yang pertama kali menghantam saya adalah saat tim basket SMAN 5 Tangerang harus kalah lebih awal saat DBL 2012, kami yang notabene-nya adalah semifinalis tahun lalu, harus pulang lebih awal. Masih ingat saya dengan momen itu, kekalahan kami dari SMAN 2 KS Cilegon. Itu adalah tamparan hebat bagi saya. Mengapa saat saya ingin bangkit berpijak, bumi harus bergoyang menggoyahkan pendirian saya? Ya itulah 'bangkit', sulit untuk dilakukan. Namun keteguhan hati saya semakin berlipat, mungkin juga ini menjadi alasan mengapa Allah memberikan hidup yang indah bagi saya dikemudian hari.
Singkat cerita tim basket kami harus mengalami rotasi kepengurusan. Ya, saatnya angkatan saya memimpin, banyak sekali PR yang harus dikerjakan saat itu. Mulai dari pembenahan tim, pembenahan alat latihan, pembenahan lapangan, karena lapangan basket kami saat itu bener-bener kacau, ibarat aspal jalan yang sudah lama tidak di cor ulang .____. Oke, lanjut ke cerita, di akhir semester 2 rotasi itu pun dilaksanakan. Sudah jadi tradisi, kalau pemilihan ketua (yang juga bakal jadi kapten tim) itu dipilih oleh ketua yang lama beserta angkatannya bersama dengan pelatih. Apa yang terjadi selanjutnya? Mungkin temen-temen sudah bisa menebak, saya yang dipilih. Ya, Saya. Pemain yang saat SMP selalu jadi cadangan, selama kelas 10 pun, masuk tim utama baru 1 kali, dipilih jadi ketua, padahal temen saya sudah ada yang pernah masuk tim POPDA Kota Tangerang. Jangankan temen-temen, saya pun bingung. Sejak saat itu, pikiran saya sekali lagi dihantui pertanyaan besar 'sudahkah saya pantas?'. Di momen ini pula saya merasakan kegelisahan dan kesenangan dalam satu waktu. Senang karena dipercaya, gelisah dan takut karena saya bukanlah siapa-siapa. Namun percayalah ini garis takdir Allah, 'Amanah takkan salah memilih pundaknya'.
Saya pun akhirnya memutuskan untuk lebih lagi dan lagi dalam latihan. Saya mulai berusaha merombak segala kekurangan dalam tim basket ini. Penyediaan alat, pembenahan skill diri sendiri dan tim, sampai pengajuan perbaikan lapangan ke sekolah. Ya, suatu perjuangan hebat kala itu. Saya yang baru dipilih menjadi ketua, langsung dipercaya pelatih saya untuk mengajukan permohonan perbaikan lapangan ke sekolah. Takut? Jelas. Saya bukan orang yang mengerti birokrasi, ikut OSIS gak pernah, ikut organisasi, ya baru kali ini karena ekskul SMP gak se-saklek ekskul SMA, dan langsung jadi ketua pula. Sekali lagi 'sudahkah saya pantas?'. Momen-momen ini cukup menguras waktu saya kala itu, cukup menguras pikiran juga. Saya merasa kurang pantas dengan semua amanah ini. Namun, teman menjadi penolong diri saya kala itu. Sewaktu SMP, teman-teman saya adalah anak kelas 8L dan 9K, saat di SMA, teman-teman saya adalah anak basket SMAN 5 Tangerang. Kita berjuang bareng, latihan bareng, sampai hampir muntah-muntah bareng. Dengan adanya mereka inilah, saya akhirnya mencoba untuk terus berusaha, berusaha menjalankan amanah yang berat ini. Di jangka waktu satu tahun inilah saya merasakan memang benar saat kita menjalankan setiap langkah takdir kita dengan sungguh-sungguh, kemudahan dan cerita indah akan selalu menjadi hasilnya. Allah benar-benar menunjukkan kekuasaannya saat saya di SMA, memang hanya saya yang merasakan saat setiap doa yang terucap oleh saya, sudah Allah kabulkan saat SMA, dan saya baru bisa mengerti dan pahami saat ini. Satu hal yang temen-temen harus tau adalah 'memang rumput tetangga lebih berwarna dan lebih indah, namun percayalah rumput kita jauh lebih bermakna'. Perjalanan saya pun terus bergulir, tak terasa DBL Banten Series 2013 sudah didepan mata. Hasilnya? Temen-temen bisa lihat sendiri di foto ini:





Bukannya saya ingin sombong disini, tetapi foto diatas adalah bukti nyata prestasi tim basket SMAN 5 Tangerang. Walaupun kami belum bisa juara, namun kami kembali menjadi semifinalis, menyamakan prestasi 2 tahun sebelumnya. Dan hal yang membuat semuanya lebih indah lagi adalah kenyataan bahwa SMAN 5 Tangerang adalah satu-satunya tim SMA Negeri yang bisa melaju sampai semifinal, bukan bermaksud rasis atau bagaimana, tetapi SMA Negeri di Tangerang banyak sekali dikucilkan dan dianggap remeh, walau akhirnya gagal tetapi saya dan teman-teman sudah membuktikan bahwa SMA Negeri 5 Tangerang bisa berbuat banyak di DBL 2013 itu. Gambar kedua? Itu adalah gambar yang ada di koran Jawa Pos pada hari final party DBL 2013, gambar itu adalah nominasi pemain terbaik Honda DBL Banten 2013, dan saya ada disitu.
Tak hanya sampai disitu, diakhir masa kepengurusan saya sebagai ketua basket SMAN 5 Tangerang, akhirnya perjuangan tim basket dalam mengajukan peremajaan lapangan dikabulkan. Sekolah kami mendapat sponsor dan lapangan kami diperbaharui dan sampai saat ini lapangan hasil renovasi itu masih tetap dipakai.
2 tahun penuh makna itu mengantarkan saya pada diri saya yang sekarang. Pribadi yang dalam setiap langkahnya selalu percaya bahwa garis takdir Allah akan selalu indah, tinggal bagaimana kita memaknainya. Saya tidak yakin jika saya tidak masuk SMAN 5 Tangerang, saya bisa menorehkan prestasi yang sama dengan apa yang telah saya lakukan.
Jika saya mengingat momen ini, 2 tahun luar biasa dalam hidup saya ini, hanya rasa syukur yang terucap dari bibir saya. Tak ada lagi hujatan remaja aneh yang buta karena nama mentereng almamater lain. Sampai saat ini, bukan berkurang, justru semakin bertambah kecintaan saya terhadap SMA itu, SMAN 5 Tangerang.
Saya tidak bisa membayangkan jika Allah tidak mentakdirkan nilai UN saya jelek, bagaimana jika Allah mentakdirkan nilai UN saya memuaskan dan saya masuk SMA yang lebih favorit, saya tidak bisa membayangkan jika pada momen saya dipanggil masuk tim inti DBL 2012 saya memilih untuk tetap diam dan terpuruk, saya tidak bisa membayangkan jika saya menolak pada saat saya dipercaya membersamai keluarga saya di basket LIMA, saya tidak bisa membayangkan jika saya tidak memilih untuk BELAJAR DAN BERUSAHA disetiap kali saya dihadapkan dengan rintangan yang ada. Mungkin kenangan indah yang telah saya torehkan itu tidak pernah ada, mungkin foto yang saya post saat ini adalah foto bukti kejayaan orang lain.

Satu kesimpulan indah temanku yang saat ini membaca tulisan ini.
Memang saat keadaan kita tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, kita akan merasakan sakit, kepedihan mendalam dihati. Namun percayalah, keadaanmu saat ini adalah garis takdir Tuhan yang Maha Indah. Tak perlu menyesali, tak perlu menghujati, tak perlu terpuruk dalam lingkaran ketidak-syukuran kita atas nikmat-Nya. Yang perlu kau lakukan adalah tetap teguh, tetap belajar, memang tidak indah pada saat ini, namun percayalah semua akan indah pada waktunya.
'Rumput tetangga memang akan terlihat lebih hijau dan indah, namun percayalah rumput kita jauh lebih bermakna. Yang terpenting adalah jangan pernah berhenti untuk mencoba dan jangan pernah mencoba untuk berhenti' - R. Ali Hardhi Cherry Saputra, 2015

Kamis, 10 April 2014

Kenalin Perguruan Tinggi, Jangan salah masuk!

Jeng... Jeng... Jeng.. Jeng...
Halo semua, di post kali ini, gue ingin sekedar berbagi informasi aja nih, khususnya tentang Perguruan Tinggi. Bagi yang lagi mau UN dan lulus SMA tahun 2014 ini (seperti gue) pasti lagi gundah-gundahnya menunggu tanggal main UN dan menunggu hasil SNMPTN undangan (bagi yang ikut) yang kayaknya masih lama keluarnya...
Nah... untuk kali ini, gue ingin mengajak kalian semua untuk menambah wawasan kalian tentang apa itu Perguruan Tinggi.
Sudahkah kalian memilih mau kemana setelah lulus? antara menikah atau kuliah?
Bagi kalian yang mau nikah, yaahh... good luck aja sih, karena itu jalan yang kalian pilih. Tapi... kalo bagi kalian yang mau melanjutkan kuliah, mungkin masih ada yang bingung mau kemana...
Ada beberapa pilihan sekolah lanjutan setelah kalian lulus, yaitu:
  1. Universitas
  2. Institut
  3. Akademi
  4. Sekolah Tinggi
  5. Sekolah Kedinasan
  6. dll.
Nah, untuk kali ini, gue mau ngebahas dan memberikan saran bagi kalian yang mau masuk ke Universitas.
Bagi kita, lulusan-lulusan baru yang mau melanjutkan kuliah, mungkin yang pertama kali terpikirkan saat ditanya "mau kuliah dimana?" kita pasti akan terpikirkan kata "UNIVERSITAS" tapi enggak tau Universitas mana.
Nah, FYI, Universitas itu sendiri ada  beberapa jenis loh...
Kalo dibedakan sesuai "status kepemilikan", pasti udah pada tau, ada 2 macam, Negeri dan Swasta. 
Kalo dibedakan sesuai "status mayoritas", ada beberapa macam. Bingung? Macam-macam Universitasnya antara lain:
  1. Universitas Keagamaan, contohnya : Universitas Islam (ada yang berstatus negeri/swasta), Universitas Kristen, Universitas Katolik, dll.
  2. Universitas Organisasi/Perusahaan contohnya : Universitas Muhammadiyah, Universitas Bakrie, dll.
Mungkin  untuk itu semua, masyarakat dan kita pelajar khususnya sudah tau dan paham tentang "status-status" Universitas itu. Tapi pertanyaannya sekarang adalah...
"Bagaimana kita memilih Universitas yang baik, bukan dalam pembelajaran/fasilitas saja, tetapi juga dalam lingkup Perguruan Tinggi yang baik?"
Bagi yang sangat ingin masuk Universitas, dan sudah memilih Universitas Negerinya dalam SNMPTN, pasti akan bingung "lagi" kalo ditanya "cadangan universitasnya mana?".
Apa jawabannya? Jujur saat gue pertama kali ditanya pertanyaan ini, gue pun bingung, harus kemana kalo gamasuk UGM? (karena pilihan PTN gue di SNMPTN hanya UGM) Dan pada saat pertanyaan itu terlontar dari orang lain, gue mulai berpikir untuk mencoba Universitas Swasta, seperti UMN, Binus, Esa Unggul. Tapi pada saat itu gue pun gak tau bagaimana keadaan, akreditas dan fasilitas lain di Universitas tersebut.
Nahh.... Pada akhirnya,  gue pun memutuskan untuk mencari-cari informasi tentang Universitas itu dan ketemulah alamat ini BAN-PT
As you know, di Indonesia, ada badan independen yang menilai tentang Perguruan Tinggi di Indonesia, yaitu BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional - Perguruan Tinggi). Bagi kamu yang bingung mau masuk Universitas mana, bisa menjadikan penilaian BAN-PT ini sebagai tolak ukur batasan Universitas yang baik di Indonesia.
Menurut saran gue, bagi kalian yang ingin memilih Universitas kalian, lihatlah dari penilaian BAN-PT ini sebagai pedoman, karena jelas penilaian dan kriterianya dalam penilaian Universitasnya.
Dan FYI, ada 2 macam akreditasi loh di BAN-PT (yang gue tau doang sih, hehehe)~
  1. Akreditasi Program Studi, Ini adalah akreditasi yang banyak dikenal orang, mungkin kalian juga udah tau tentang akreditasi yang ini, di halaman BAN-PT kalian bisa mencari dan mengenali akreditasi Prodi yang kalian inginkan, dan semakin baik akreditasi Prodi ini, semakin lebar pula lapangan pekerjaan yang bisa kalian dapat.
  2. Akreditasi Institusi, nah, disinilah letak ketidaktauan orang. Orang lain, mungkin hanya tau tentang akreditasi sebuah Program Studi saja, tidak dengan status akreditasi dari Perguruan Tingginya. Mengapa ini penting? Karena, jika kalian ketahui bahwa semakin baik akreditasi institusi suatu Perguruan Tinggi, akan semakin baik dan cerah masa depan lulusannya. Karena gini, pada intinya, Prodi akreditasi A, di PT yang akreditasinya B, tidak akan sebaik Prodi akreditasi A di PT yang akreditasnya A, Prodi pada PT yang akreditasinya A, pasti akan sedikit lebih baik dari Prodi pada PT yang akreditasinya B. Dan bagi kalian yang kurang tau tentang Universitas mana yang memiliki Akreditasi Institusi A, ini ada sedikit akreditasi Institusi yang gue rangkum dari web BAN-PT. ini adalah sedikit dari Universitas-universitas tersebut:
Universitas Negeri:
  • Institut Teknologi Bandung, Bandung (066/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013) Akreditasi A
  • Institut Pertanian Bogor, Bogor (067/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013) Akreditasi A
  • Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (068/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013) Akreditasi A
  • Universitas Indonesia, Jakarta (069/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013) Akreditasi A
  • Universitas Islam Negeri Syarif Hidayahtullah, Jakarta (126/SK/BAN-PT/Ak-SURV/PT/V/2013) Akreditasi A
  • Universitas Diponegoro, Semarang (125/SK/BAN-PT/Ak-SURV/PT/V/2013) Akreditasi A
  • Universitas Padjadjaran Bandung (013/SK/BAN-PT/Akred/PT/I/2014) Akreditasi A
  • Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (015/SK/BAN-PT/Akred/PT/I/2014) Akreditasi A
  • Universitas Sebelas Maret Surakarta (016/SK/BAN-PT/Akred/PT/I/2014) Akreditasi A
  • Universitas Airlangga Surabaya (024/SK/BAN-PT/Akred/PT/I/2014) Akreditasi A
  • Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (032/SK/BAN-PT/Akred/PT/I/2014) Akreditasi A
  • Universitas Andalas Padang (039/SK/BAN-PT/Akred/PT/I/2014) Akreditasi A
  • Universitas Hasanuddin Makassar (079/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013) Akreditasi A
Universitas Swasta:
  • Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (061/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013) Akreditasi A
  • Universitas Islam Indonesia Yogyakarta (065/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013) Akreditasi A
  • Universitas Muhammadiyah Malang (074/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013) Akreditasi A
  • Universitas Kristen Petra Surabaya (021/SK/BAN-PT/Akred/PT/I/2014) Akreditasi A
  • Universitas Gunadarma Jakarta (029/SK/BAN-PT/Akred/PT/I/2014) Akreditasi A
Jadi, hati-hati memilih Universitas... :) Pilih yang menurut kalian baik, jadi semangat jadi mahasiswa/i masa depan... :D

Senin, 07 Maret 2011

Segitiga Pascal (Pascal Triangle)

Hai semua... mau bagi" nih.. iseng" saya... mudah"an bermanfaat...

1
1 1
1 2 1
1 3 3 1
1 4 6 4 1
1 5 10 10 5 1
1 6 15 20 15 6 1
1 7 21 35 35 21 7 1
1 8 28 56 70 56 28 8 1
1 9 36 84 126 126 84 36 9 1
1 10 45 120 210 252 210 120 45 10 1
1 11 55 165 330 462 462 330 165 55 11 1
1 12 66 220 495 792 924 792 495 220 66 12 1
1 13 78 286 715 1287 1716 1716 1287 715 286 78 13 1
1 14 91 364 1001 2002 3003 3432 3003 2002 1001 364 91 14 1
1 15 105 455 1365 3003 5005 6435 6435 5005 3003 1365 455 105 15 1

Maaf segitiga pascalnya cuman sampai 15, mudah"an berguna (^^)

Kamis, 24 Februari 2011

Hidup ini hanya Sebentar!!!


Kalo kita rasakan pasti satu hari di dunia sangatlah pendek. Disaat fajar datang dan muncul, kita selalu berharap untuk waktu cepat berlalu, dan saat matahari terbenam, kita pasti akan merasa bahwa hari ini sangatlah sebentar. Itulah kesalahan yang selalu dilakukan manusia yang selalu tidak bersyukur atas anugerah yang diberikan Allah SWT. Sesaat kebahagiaan datang, dan sesaat kemudian semuanya hilang meninggalkan kita dalam kesunyian. Dalam sunyi terkadang kita berfikir untuk mengulang kembali hari ini. Tetapi semuanya tidak mungkin bisa kembali, fajar hari ini tak mungkin sama dengan hari kemarin, hari ini tak mungkin akan kembali ke hari yang lalu. Hidup harus terus berjalan, tak akan ada manusia yang bisa mengulang dan kembali ke masa lalu.
Semakin hari umur pun semakin berkurang, dimana takdir akan mempertemukan kita dengan kematian yang tiap kali membayangi kita. Akankah kita akan siap menghadapi kematian, sudah cukupkah bekal kita di kehidupan yang abadi kelak nanti?
Pikirlah!!! dalam 24 jam sehari, berapa jam kah yang sudah kalian gunakan untuk berbuat kebaikan? Atau sudah berapa banyak dosa yang telah kau perbuat di hari ini? Kita hanyalah makhluk hina yang selalu bangga akan dosa-dosa, kekayaan, jabatan, nama besar yang sesungguhnya tidak akan berpengaruh di akhirat kelak.
Pikirkanlah kawan, hidup ini bagaikan jam pasir yang bisa seakan-akan habis dan hilang, ajal bisa saja menjemput disaat kita tidak siap, disaat kita sedang ternodai dosa? Akankah Allah SWT bisa menerima kita yang sangat kaya akan dosa ini? Ingat kawan, kemarin adalah sejarah, maka hari ini harus bisa lebih baik dari hari sejarah kemarin, hari ini adalah anugerah yang tak ternilai, maka pergunakanlah dengan sebaik-baiknya agar kita bisa mengumpulkan bekal yang cukup untuk di akhirat kelak, jangan pernah memikirkan hari esok, lakukan yang terbaik untuk hari ini, karena bisa saja kita tidak akan bertemu dengan hari esok...
Pikirkan kawan...

Jumat, 04 Februari 2011

Biologi nih...

Kali ini saya mau sedikit berbagi info tentang pelajaran Biologi khususnya tentang Sistem Ekresi...

1. Gangguan pada ginjal

Fungsi ginjal dapat terganggu karena infeksi bakteri, radang, batu ginjal, dan sebagainya. Jika salah satu ginjal tidak berfungsi atau mengalami gangguan, maka ginjal yang satunya lagi akan mengambil alih tugas ginjal yang pertama. Namun ginjal bisa rusak kedua-duanya dan ini akan berakibat sangat fatal karena urea akan tertimbun dalam tubuh dan menyebabkan kematian. Berikut ini adalah kelainan dan penyakit pada ginjal.

a. Batu ginjal
Batu ginjal terjadi karena adanya endapan garam kalsium dalam ginjal sehingga menghambat keluarnya urine dan menimbulkan nyeri. Penyakit ini dapat diatasi dengan pembedahan dan sinar laser. Tujuan dari pembedahan untuk membuang endapan garam kalium. Tujuan menggunakan sinar laser untuk memecahkan endapan garam kalsium.

b. Radang ginjal (nefritis)
Radang ginjal disebut nefritis. Radang ginjal terjadi karena adanya kerusakan nefron, khususnya glomerulus yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Rusaknya nefron mengakibatkan urine masuk kembali ke dalam darah dan penyerapan air menjadi terganggu sehingga timbul pembengkakan di daerah kaki. Penderita nefritis bisa disembuhkan dengan cangkokan ginjal atau cuci darah secara rutin. Cuci darah biasanya dilakukan sampai penderita mendapatkan donor ginjal yang memiliki kesesuaian jaringan dengan organ penderita.

c. Gagal ginjal
Gagal ginjal terjadi jika salah satu ginjal tidak berfungsi. Kegagalan salah satu ginjal ini akan diambil alih tugasnya oleh ginjal lain. Namun, keadaan ini akan tetap menimbulkan resiko sangat tinggi. Mengapa demikian? Karena menyebabkan penimbunan urea dalam tubuh dan kematian. Penyakit ini dapat diatasi dengan cangkok ginjal atau menggunakan ginjal tiruan sampai ginjal yang asli dapat kembali berfungsi.

2. Gangguan pada kulit

Kelainan dan penyakit yang berhubungan dengan kulit sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Ada penyakit yang tidak berbahaya dan berbahaya. Gangguan kulit yang biasa terjadi adalah sebagai berikut.

a. Biduran
Biduran disebabkan oleh udara dingin, alergi makanan, dan alergi bahan kimia. Biduran ditandai dengan timbulnya bentol-bentol yang tidak beraturan dan terasa gatal.

Biduran dapat berlangsung beberapa jam dan dapat juga berlangsung berhari-hari. Jika penyakit ini disebabkan oleh alergi, maka cara pencegahannya adalah dengan menghindari bahan makanan dan produk kimia yang menyebabkan alergi. Pengobatan dapat dilakukan dengan menggunakan resep obat yang diberikan oleh dokter.

b. Ringworm
Ringworm adalah sejenis jamur yang menginfeksi kulit. Infeksi ini ditandai dengan timbulnya bercak lingkaran di kulit. Pencegahan penyakit ini dilakukan dengan menjaga agar kulit tetap kering dan tidak lembab. Pengobatannya dilakukan dengan mengkonsumsi obat anti jamur.

c. Psoriasis
Psoriasis belum dapat disembuhkan secara total, tetapi pengobatan teratur dapat menekan gejala menjadi tidak nampak. Gejala yang ditimbulkannya adalah kulit kemerahan yang dapat terjadi di kulit kepala, sikut, punggung, dan lutut. Penyebab pasti dari penyakit ini belum bisa ditentukan, tetapi hasil dari banyak penelitian penyakit ini disebabkan adanya gangguan pada sistem kekebalan tubuh.

Ada dua tipe sel darah putih yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh kita, yaitu sel limfosit T dan limfosit B. Pada psoriaris terjadi aktivasi limfosit T yang tidak normal di kulit. Ini menyebabkan kulit menjadi meradang secara berlebihan.

d. Kanker kulit
Penyakit kanker kulit disebabkan oleh penerimaan sinar matahari yang berlebihan. Penyakit ini lebih sering menyerang orang yang berkulit putih atau terang, karena warna kulit tersebut lebih sensitif terhadap sinar matahari. Pencegahan dapat dilakukan dengan tabir surya atau menghindari kontak dengan sinar matahari yang terlalu banyak.

3. Gangguan pada hati

Penyakit hati bisa disebabkan oleh infeksi virus, tidak bekerjanya hati dan empedu. Kelainan dan penyakit yang berhubungan dengan hati misalnya penyakit hepatitis dan kuning.

a. Hepatitis
Hepatitis adalah radang hati yang disebabkan oleh virus. Virus hepatitis ada beberapa macam, misalnya virus hepatitis A dan hepatitis B. Hepatitis yang disebabkan oleh virus hepatitis B lebih berbahaya daripada hepatitis yang disebabkan oleh virus hepatitis A. Hepatitis dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi.

b. Penyakit kuning
Penyakit kuning disebabkan oleh tersumbatnya saluran empedu yang mengakibatkan cairan empedu tidak dapat dialirkan ke dalam usus dua belas jari, sehingga masuk ke dalam darah dan warna darah menjadi kuning. Kulit penderita tampak pucat kekuningan, bagian putih bola mata berwarna kekuningan, dan kuku jaripun berwarna kuning. Hal ini terjadi karena di seluruh tubuh terdapat pembuluh darah yang mengangkut darah berwarna kekuningan karena bercampur dengan cairan empedu.

4. Gangguan pada paru-paru

Penyebab utama yang membuat paru-paru tidak berfungsi secara optimal adalah infeksi virus dan bakteri serta polusi udara. Polusi udara disebabkan oleh asap pabrik, kendaraan, pembakaran, dan asap rokok. Penyakit pada paru-paru misalnya asma, TBC, pneumonia, dan kanker paru-paru.

a. Asma
Asma dikenal dengan bengek yang disebabkan oleh bronkospasme. Asma merupakan penyempitan saluran pernapasan utama pada paru-paru. Gejala penyakit ini ditandai dengan susah untuk bernapas atau sesak napas. Penyakit ini tidak menular dan bersifat menurun. Kondisi lingkungan yang udaranya tidak sehat atau telah tercemar akan memicu serangan asma.

b. Tuberculosis (TBC)
TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini menyerang paru-paru sehingga pada bagian dalam alveolus terdapat bintil-bintil. TBC dapat menyebabkan kematian. Sebagian besar orang yang terinfeksi oleh bakteri tuberculosis menderita TBC tanpa mengalami gejala, hal ini disebut latent tuberculosis. Apabila penderita latent tuberculosis tidak menerima pengobatan maka akan berkembang manjadi active tuberculosis.

Active tuberculosis adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh tidak mampu untuk melawan bakteri tuberculosis yang terdapat dalam tubuh, sehingga menimbulkan infeksi terutama pada bagian paru-paru.

TBC dapat di atasi dengan terapi. Terapi TBC yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

• Pengguna vaksin BCG (Bacille Calmette-Guerin) Vaksin BCG diberikan mulai dari bayi. Perlindungan yang diberikan oleh vaksin BCG dapat bertahan untuk 10 - 15 tahun, sehingga pada usia 12 - 15 tahun dapat dilakukan vaksinasi ulang.
• Pengobatan pada pasien latent tuberculosis.
• Pengobatan pada active tuberculosis dengan menggunakan antibiotik selama kurang lebih 6 bulan tidak boleh putus.

c. Pneumonia
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur yang menginfeksi paru-paru khususnya di alveolus. Penyakit ini menyebabkan oksigen susah masuk karena alveolus dipenuhi oleh cairan.